Skip to main content

Pengertian Investasi

Pengertian Investasi



Secara etimologi, investasi berasal dari kata invest yang artinya menanam uang atau modal. Dengan kata lain, pengertian dari investasi adalah penanaman modal atau penanaman uang dalam proses produksi. Pengertian investasi menurut ilmu ekonomi adalah pengeluaran penanam modal maupun perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang serta jasa yang tersedia dalam perekonomian.
Sedangkan pengertian investasi menurut ahli ekonomi Indonesia (Salim HS dan Budi Sutrisno) adalah penanaman modal yang dilakukan oleh investor, baik investor asing maupun domestik dalam berbagai bidang usaha yang terbuka untuk investasi, yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan.
Tujuan Investasi
Tujuan dari investasi ini adalah untuk mendapatkan sebuah pendapatan tetap, menjamin tersedianya bahan baku, menjaga hubungan antar perusahaan, untuk mendapatkan pasar dari produk yang dihasilkan, dan lain-lain.
Fungsi Investasi
Fungsi dari investasi adalah untuk membeli barang modal dan berbagai peralatan produksi yang memiliki tujuan untuk mengganti atau menambah suatu barang-barang modal dalam suatu kegiatan perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
Setelah melihat Pengertian, Tujuan dan Fungsi Investasi kita mengetahui bahwa investasi adalah penanaman uang atau modal untuk menjamin tersedianya bahan baku, lalu apa perbedaan investasi dengan menabung? Kita akan membahas tentang perbedaan investasi dengan menabung.
Perbedaan Investasi dan Menabung

Pertama dari sisi keuntungan. Tabungan jelas tidak menghasilkan keuntungan kecuali bunga yang nantinya bisa tergerus oleh inflasi.
Kedua adalah dari sisi resiko. Anda tidak akan mendapatkan resiko apapun dengan menabung di bank.
Ketiga, tabungan bisa dipindahtangankan dengan mudah. Maksudnya, jika saat ini Anda punya uang di ATM lalu ada orang yang butuh bantuan finansial, Anda tinggal transfer saja sejumlah yang dibutuhkan.

Mana yang lebih baik antara investasi atau tabungan? Sebenarnya tergantung dari manfaat yang ingin Anda dapatkan. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat jangka pendek, maka pilih tabungan. Jika Anda ingin jangka panjang, maka anda bisa memilih instrumen-instrumen investasi seperti reksadana, saham, properti, ataupun logam mulia.

Investasi Properti


Investasi properti adalah menanamkan modal atau dana serta kemampuan kita kedalam pengembangan properti. Investasi properti bisa dimulai dengan membeli tanah atau properti lainnya seperti rumah kemudian menyewakan dan menjualnya setelah beberapa tahun. Investasi properti adalah sebuah pilihan yang baik jika Anda ingin berinvestasi untuk jangka waktu yang panjang.

Investasi Logam Mulia


Pengertian Investasi Logam Mulia
Investasi Logam Mulia adalah investasi dalam bentuk emas.

Investasi dalam Bentuk Emas
Merupakan salah satu alternatif menabung uang di bank. Banyak orang yang sudah berinvestasi ke dalam emas untuk masa depannya. Investasi emas merupakan investasi yang lebih aman daripada investasi yang lain, termasuk investasi dalam tabungan. Alasannya, karena memang kendali investasi ada di tangan anda sendiri namun tidak terpengaruhi pasar agar tetap dikatakan aset.

Investasi dalam Bentuk Emas Batangan
Investasi dengan emas batangan banyak dipilih orang karena memiliki beberapa keuntungan seperti Emas tidak terpengaruh inflasi, Mudah diperjual belikan, Alat investasi bebas pajak, dan Tabungan yang efektif.


Investasi Reksadana



Reksadana adalah salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)
Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang dangan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Bentuk instrumen investasinya dapat berupa time deposit (deposito berjangka), certificate of deposit(sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan berbagai jenis instrumen investasi pasar uang lainnya.Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risikonya relatif paling rendah dibandingkan reksadana jenis lainnya.
Berbasis Obligasi
Reksadana Pendapatan adalah jenis reksadana berisiko menengah yang memberikan hasil pengembalian melalui investasi dengan komposisi obligasi≥80% dari total portofolio.
Berbasis Saham
Reksa Dana Saham adalah jenis reksa dana berisiko tinggi dengan hasil pengembalian melalui investasi dengan komposisi saham ≥ 80% dari total portofolio. Reksa dana ini bertujuan untuk memberikan pertumbuhan modal jangka panjang bagi pemegang unitnya.

Investasi Saham


Investasi saham adalah pemilikan atau pembelian saham-saham perusahaan oleh suatu perusahaan lain atau perorangan dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan tambahan diluar pendapatan dari usaha pokoknya. Jadi saham merupakan salah satu instrumen pasar modal yang diperbandingkan di lantai bursa efek, yang digunakan bagi perusahaan untuk kelangsungan hidup perusahaan dalam membutuhkan dana dari masyarakat.

Pengertian Pasar Modal
Pasar modal adalah sebuah lembaga keuangan negara yang kegiatannya dalam hal penawaran dan perdagangan efek (surat berharga). Pasar modal bisa diartikan sebuah lembaga profesi yang berhubungan dengan transaksi jual beli efek dan perusahan publik yang berkaitan dengan efek.
Sehingga pasar modal biasa dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal atau dana.



Sumber Refrensi
Jumat, 23 November 2018 16:07

Comments

Popular posts from this blog

Pasar Monopsoni, Monopoli, Oligoposni, dan Oligopoli

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang menciptakan nilai. Bisnis juga memiliki 4 macam jenis yaitu Monopsoni, Monopoli, Oligoposni dan Oligopoli. Di bawah ini kita akan membahas tentang ke-empat jenis bisnis tersebut. Pasar Monopsoni :  Pasar Monopsoni adalah pasar yang hanya memiliki satu konsumen yang menjadi satu-satunya pembeli dan menguasai pasar komoditas. Pasar ini termasuk pasar persaingan yang tidak sempurna karena belum terorganisir dengan baik. Adapun ciri-ciri dari Pasar Monopsoni, yaitu: -  Hanya Ada Satu Pembeli: Seperti yang sudah dijelaskan diawal, bahwa pasar monopsoni hanya memiliki satu pembeli atau satu konsumen saja. Konsumen yang membeli produk dipasar ini umumnya mendapatkan harga yang lebih murah, kemudian produk tersebut dijual kembali oleh konsumen dengan harga yang lebih mahal untuk mendapatkan keuntungan. -   Harga Ditentukan Oleh Pembeli: Karena umumnya pasar ini terletak jauh atau sulit untu...

Sistem Produksi PT Dua Kelinci

Sejarah dan Perkembangan PT Dua Kelinci Perusahaan PT. Dua Kelinci adalah perusahaan yang bergerak dibidang food industry, yang berawal dari usaha rumah tangga yang dibangun oleh Ho Sie Ak dan Lauw Bie Giok serta keluarganya. Pasangan suami-istri ini memulai usahanya dengan repacking kacang garing dengan merk “Sari Gurih” berlogo "Dua Kelinci", yang berpusat di Surabaya pada tahun 1972 dengan pengelolaan usaha yang masih dilakukan secara sederhana dan dengan manajemen keluarga. Karena konsumen lebih mengenal produk tersebut dengan nama “Dua Kelinci”, maka pada tahun 1982 merk “Sari Gurih” diganti dengan merk "Dua Kelinci". Wilayah pemasaran perusahaan ini pada mulanya berkisar pada wilayah Jawa Timur. Meningkatnya permintaan pasar, manjadikan pertumbuhan industri kecil kacang garing ini semakin menuju arah yang lebih baik. Adanya potensi usaha yang lebih baik serta dalam rangka pengembangan usaha dari skala home industry menuju ke skala industri, maka p...

Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) A. Definisi Marketing Mix Menurut Kotler dan Amstrong,  Marketing Mix adalah sekumpulan variabel – variabel marketing, yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar target penjualan yang diinginkan.  Jadi, dari pendapat Kotler dan Amstrong dapat kita simpulkan bahwa marketing mix merupakan strategi pemasaran yang dilaksanakan secara terpadu atau strategi pemasaran yang dilakukan secara bersamaan. Strategi tersebut digunakan dengan menerapkan elemen strategi yang ada dalam marketing mix itu sendiri. Kita akan mulai membahas tentang Marketing Mix 5P dan 7P. 1) Marketing mix 5P (Konvensional) 5P adalah taktik marketing yang dapat digunakan dalam kombinasi yang berbeda-beda untuk memenangkan hati klien dalam target market perusahaan.    5P ini dapat di kontrol bergantung pada kondisi internal dan eksternal perusahaan. Kombinasi taktik marketing yang berbeda – beda untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan klien diseb...